Tuesday, December 30, 2014

Teori Belajar : Belajar Melalui Observasi

Oleh : Faradya Imvarica

Teori belajar melalui observasi sebenarnya penting untuk kita akan tetapi terkadang kita tidak menyadari. Dalam observasi sebenarnya kita mempelajari 4 hal yakni : 
  1. Perhatian (attention process) : Sebelum meniru orang lain, perhatian harus dicurahkan ke orang itu. Perhatian ini dipengaruhi oleh asosiasi pengamat dengan modelnya, sifat model yang atraktif, dan arti penting tingkahlaku yang diamati bagi si pengamat. 
  2. Representasi (representation process) : Tingkahlaku yang akan ditiru, harus disimbolisasikan dalam ingatan. Baik dalam bentuk verbal maupun dalam bentuk gambaran/imajinasi. Representasi verbal memungkinkan orang mengevaluasi secara verbal tingkahlaku yang diamati, dan menentukan mana yang dibuang dan mana yang akan dicoba dilakukan. Representasi imajinasi memungkinkan dapat dilakukannya latihan simbolik dalam fikiran, tanpa benar-benar melakukannya secara fisik.
  3. Peniruan tingkahlaku model (behavior production process): Sesudah mengamati dengan penuh perhatian, dan memasukkanya ke dalam ingatan, orang lalu bertingkahlaku. Mengubah gambaran fikiran menjadi tingkahlaku menimbulkan kebutuhan evaluasi; “Bagaimana melakukannya?” “Apa yang harus dikerjakan?” “Apakah sudah benar?” Berkaitan dengan kebenaran, basil belajar melalui observasi tidak dinilai berdasarkan kemiripan respon dengan tingkahlaku yang ditiru, tetapi lebih pada tujuan belajar dan efikasi dari pebelajar.
  4. Motivasi dan penguatan (motivation and reinforcement process): Belajar melalui pengamatan menjadi efektif kalau pebelajar memiliki motivasi yang tinggi untuk dapat melakukan tingkahlaku modelnya. Observasi mungkin memudahkan orang untuk menguasai tingkahlaku tertentu, tetapi kalau motivasi untuk itu tidak ada, tidak bakal terjadi proses belajar. Imitasi lebih kuat terjadi pada tingkah laku model yang diganjar, daripada tingkah laku yang dihukum. Imitasi tetap terjadi walapun model tidak diganjar, sepanjang pengamat melihat model mendapat ciri-ciri positif yang menjadi tanda dari gaya hidup yang berhasil, sehingga diyakini model umumnya akan diganjar.
Jadi menurut saya belajar dari proses observasi sangat penting disini kita bisa belajar menunjukan mulai perhatian pada seseorang hingga memotivasi diri dan penguatan diri. Dalam observasi sendiri pun kita bisa lebih dalam memahami karakter seseorang.

0 komentar:

Post a Comment