oleh : Hanifa Indriana
1) Pembelajaran bertujuan membentuk manusia berbudaya
Peserta didik hidup dalam pola kebudayaan masyarakatnya. Manusia berbudaya adalah manusia yang mampu hidup dalam pola tertentu. Peserta didik diajar agar memiliki kemampuan dan kepribadian sesuai dengan kehidupan budaya masyarakatnya itu.
2) Pembelajaran berarti suatu proses pewarisan
Para siswa dipandang sebagai keturunan orang tua dan orang tua adalah keturunan neneknya dan seterusnya, demikian terjadi proses turun temurun. Dengan sendirinya apa yang dimiliki oleh nenek moyang pada masa lampau itu harus diwariskan kepada turunan berikutnya. Upaya pewarisan itu dilakukan melalui berbagai prosedur: pengajaran,media, hubungan pribadi dan sebagainya. Bila dilakukan melalui pengajaran, maka proses yangtelah dikemukakan dalam perumusan pertama berlaku dan dilaksanakan dalam teknik yang sama.
3) bahan pembelajaran bersumber dari kebudayaan
Yang termasuk kebudayaan adalah kebiasaan orang berpikir dan berbuat seperti: kehidupan keluarga, cara menyediakan makan, bahasa, pemerintahan, ukuran moral, kepercayaan keagamaan dan bentuk-bentuk ekspresi seni. Kebudayaan merupakan kumpulan daripada warisan sosial dalam masyarakat. Berdasarkan pengertian ini, kebudayaaan itu bersifat non material, dan bersifat abstrak, ada dalam jiwa dan kepribadian manusia. Benda-benda bersifat material sesungguhnya adalah hasil dari ketrampilan manusia (Worcester 1969).
Kebudayaan dan hasil kebudayaan diwariskan kepada siswa yang umumnya berupa benda dan non-benda; tertulis atau lisan, dan berbagai bentuk tingkah laku, norma dan lain-lain.
4) Siswa sebagai generasi muda ahli waris kebudayaan
Generasi muda berfungsi sebagai generasi penerus. Mereka perlu dipersiapkan sedemikian rupa agar benar-benar siap melanjutkan hasil kerja yang telah dicapai oleh generasi yang ada sekarang. Kebudayaan yang diwariskan kepada mereka harus dikuasai dan dikembangkan, sehingga mereka menjadi warga masyarakat yang lebih berbudaya. Dalam hal ini, diakui bahwa anak sedang berada dalam taraf perkembangan dan menuju ketingkat yang lebih dewasa, dalam arti, menjadi manusia berbudaya. Mereka harus mampu memanfaatkan teknologi, sebagai aspek dari kebudayaan, untuk kehidupannya, serta mampu mengadakan penemuan-penemuan baru, mengembangkan kebudayaan yang telah ada.






0 komentar:
Post a Comment