Komponen terpenting pada perencanaan
pembelajaran diarahkan pada lima aspek, yaitu: a) Perumusan tujuan
pembelajaran; b) pemilihan dan pengorganisasi materi ajar; c) pemilihan sumber
belajar / media pembelajaran; d) skenario / kegiatan pembelajaran; e) penilaian
hasil belajar yang akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Perumusan
tujuan pembelajaran
1. Kejelasan
tujuan: rumusan tujuan pembelajaran tidak menimbulkan penafsiran ganda.
2. Kelengkapan cangkupan rumusan: rumusan tujuan
pembelajaran minimal mengandung komponen siswa dan perilaku yang merupakan
hasil belajar.
3. Kesesuaian
dengan kompetensi dasar: tujuan pembelajaran dijabarkan dari kompetensi dasar
yang terdapat dalam kurikulum.
b. Pemilihan
dan pengorganisasi materi ajar
1. Kesesuaian
dengan tujuan pembelajaran: materi dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran atau
kompetensi yang ingin dicapai.
2. Kesesuaian
dengan karakteristik siswa: tingkat keluasan dan kedalaman materi disesuaikan
dengan karakteristik siswa. Hal ini dapat tampak dalam skenario/kegiatan
pembelajaran.
3. Keruntutan
dan sistematika materi: penataan materi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, misalnya prosedural, kronologis, dll.
4. Kesesuaian
materi dengan alokasi waktu: kemungkinan tidaknya keluasan dan kedalam materi
dapat dicapai dalam waktu yang disediakan.
c. Pemilihan
sumber belajar/ media pembelajaran
1. Kesesuaian
sumber belajar/ media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran: sumber belajar/
media pembelajaran yang dipakai untuk mencapai
tujuan pembelajaran, misalnya : buku, modul untuk kompetensi kognitif, media
audio untuk kompetensi keterampilan dan sebagainya.
2. Kesesuaian
sumber belajar/ media pembelajaran dengan materi pembelajaran: sumber belajar/
media pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman siswa, misalnya:
sempoa digunakan untuk operasi hitung (matematika ), lampu senter, globe dan
vola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana dan sebagainya.
3. Kesesuaian
sumber belajar/ media pembelajaran karakteristik siswa: sumber belajar/ media
pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif,
karakteristik afektif, dan keterampilan motorik siswa.
d. Skenario/
kegiatan pembelajaran
1. Kesesuaian
strategi dan metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran: pendekatan, metode,
dan strategi pembelajaran yang digunakan relevan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai/ kompetensi yang harus dikuasai siswa.
2. Kesesuaian
metode dan strategi pembelajaran dengan materi pembelajaran :metode dan
strategi pembelajaran yang dipilih dapat mempermudah pemahaman siswa.
3. Kesesuaian
metode dan strategi pembelajaran dengan karakteristik siswa : metode dan
strategi pembalajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembanagn kognitif
,karakteristik afektif,dan keterampilan motorik siswa.
4. Kelengkapan
langkah-langkah dalam setiap tahapan pembelajaran dan kesesuaiannya dengan
alokasi waktu yang disediakan.
e. Penialaian
hasil belajar
1. Kesesuaian
teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran: misalnya tes tulis untuk mengukur
penguasaan pengetahuan, tes kinerja untuk mengukur keterampilan, dan skala
sikap untuk mengukur sikap.
2. Kesesuaian
prosedur penilaian: tampak jelas dideskripsikan prosedur penilaian awal, proses
dan akhir, termasuk metode yang digunakan ( tes dan nontes )
3. Kelengkapan
instrumen: dicantumkan instrumen yang digunakan beserta kelengkapannya,
misalnya : soal, rubrik dan kunci jawaban.
Penulis
: Nabela Ilma Yenisa (1102413090)
Editor : Tina Rosiana (1102413121)






0 komentar:
Post a Comment